AMALAN - AMALAN YANG DISUNNAHKAN PADA RABU WEKASAN

ROUBIN ONLINE.COM - KADEMANGAN. 

Hai sobat Roubin, Tak terasa kita sudah berada di penghujung bulan Safar. Di akhir bulan Safar terdapat sebuah tradisi yang berlangsung turun-temurun di kalangan masyarakat khususnya masyarakat Jawa. Tradisi tersebut bernama tradisi Rabu wekasan, yuk kita simak bersama sama pengertian dan amalan - amalan apa saja yang terdapat di hari tersebut.

Rabu Wekasan menurut Islam adalah sebuah tradisi yang sudah mengakar kuat di masyarakat Indonesia, khususnya di pulau Jawa. Istilah ini merujuk pada hari Rabu terakhir di bulan Safar dalam kalender Hijriyah.

Tradisi ini muncul dari keyakinan Masyarakat bahwa pada hari tersebut, Allah SWT menurunkan bala' (malapetaka) dalam jumlah yang sangat banyak. sehingga mereka melakukan amalan-amalan tertentu, dengan tujuan tolak bala atau memohon perlindungan dari marabahaya.

Dalam kitab Kanzun Najah Was Surur Karya Syeikh Abdul Hamid bin Muhammmad Ali dalam kitabnya menyebutkan, Sesungguhnya dalam setiap tahun diturunkan sekitar 320.000 macam Bala' yang semuanya ditimpakan pada Hari Rabu akhir Bulan Shafar.

Berikut ini amalan yang dapat dilakukan pada Rabu wekasan:

Sholat sunnah

Sholat yang dilakukan adalah sholat Hajat atau sholat Sunnah Muthlaq dan tidak boleh melakukan sholat dengan niat sholat Rabu wekasan karena sholat Rabu wekasan itu tidak ada atau tidak masru'ah

Niatnya ialah sebagai berikut:

                أُصَلِّي سُنَّةَ الْحَاجَةِ لِدَفْعِ الْبَلَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلَّهِ تَعَالَى.

Artinya: Saya niat sholat sunnah hajat untuk menolak bala empat rakaat karena Allah Ta'ala".

Dilakukan 4 Rakaat 1x Salam. Tiap-tiap rakaat setelah Al-Fatihah membaca:

Surat Al-Kautsar 17x

Surat Al-Ikhlas 5x

Surat Al-Mu'awwidzatain masing-masing 1x

Dan Setelah selesai sholat membaca doa:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ، وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

اللَّهُمَّ يَا شَدِيدَ الْقُوَى، وَيَا شَدِيدَ الْمِحَالِ، يَا عَزِيزُ ذَا الْعِزَّةِ، يَا عَزِيزُ ذَا الْقُدْرَةِ، اِكْفِنِي شَرَّ جَمِيعِ خَلْقِكَ، اكْفِنِي مِنْ جَمِيعِ خَلْقِكَ، يَا مُحْسِنُ، يَا مُجَمِّلُ ، يَا مُنْفَضِلُ، يَا مُتَكَرِّمُ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ارْحَمْنِي بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ اللَّهُمَّ اكْفِنِي شَرَّ هَذَا الْيَوْمِ وَمَا يَنْزِلُ فِيْهِ، يَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ، يَا رَافِعَ الدَّرَجَاتِ، يَا فَارِجَ الْكُرْبَاتِ، اِكْفِنِي مَا أَهَمَّنِي وَمَا لَا أَهْتَمُّ لَهُ، يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ وَحَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ، وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Catatan Penting:

Sholat ini harus diniati sholat sunnah mutlaq atau sholat tolak bala. Tidak boleh diniati sholat Rebo Wekasan atau Bulan Shofar, karena tidak ditemukan dalil shohih yang mengkhususkan pelaksanaan sholat ini.

Membaca surat Yasin 

ketika sampai pada ayat ke 58, lafadz سَلَامٌ قَوْلًا مِنْ رَّبِّ رَّحِيمٍ

maka ayat tersebut dibaca berulang sebanyak 313 kali, lalu dilanjutkan lagi membaca ayat seterusnya, sampai akhir surat yasin(amalan dari ΚΗ. ΜΑΙΜOEN ZUBAIR).

setelah selesai membaca yasin, membaca do'a:

                                                           بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

     اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيعِ الْأَهْوَالِ وَالْأَفَاتِ، وَتَقْضِي لَنَا بِهَا جَمِيعَ الْحَاجَاتِ، وَتُطَهِّرْنَا بِهَا مِنْ جَمِيعِ. السَّيِّئَاتِ، وَتَرْفَعُنَا بِهَا أَعْلَى الدَّرَجَاتِ، وَتُبَلِغْنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيعِ الْخَيْرَاتِ فِي الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ اللَّهُمَّ اصْرِفْ عَنَّا شَرَّ مَا. يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ وَمَا يَخْرُجُ مِنَ الْأَرْضِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وَصَلَّى اللَّهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

 

kemudian dilanjutkan membaca do'a keselamatan dunia dan akhirat, yakni membaca:

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ مَعَ السَّلَامَةَ فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

Menulis 7 ayat Al Qur'an 

Dikutip dalam kitab Nihayatus Zain, sebagaimana juga dalam kitab Kanzun Najah was Surur, dianjurkan menulis 7 ayat salamun yang terdapat dalam Al Qur'an pada malam rabu terakhir bulan shofar.

Adapun 7 ayat yang ditulis ialah:

سَلَامٌ قَوْلًا مِّن رَّبِّ رَّحِيمٍ (يس : ٥٨)

سَلَامٌ عَلَى نُوحٍ فِي الْعَلَمِينَ (الصافات : ۷۹)

سَلَامٌ عَلَى إِبْرَاهِيمَ (الصافات : ۱۰۹)

سَلَامٌ عَلَى مُوسَى وَهَرُونَ (الصافات : ۱۲۰)

سَلَامٌ عَلَى إِلْ يَاسِينَ (الصافات : ۱۳۰)

سَلَمٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوهَا خَلِدِينَ (الزمر : (۷۳)

سَلَمٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (القدر : ٥)

Tata caranya sebagai berikut:

menulis 7 ayat tersebut diatas permukaan piring (wadah) dengan pensil atau sesamanya, yang sekiranya bisa lebur & luntur terhadap air,

tuangkan air pada tulisan tadi, gosok hingga tulisannya terhapus dan larut dengan air, sembari membaca sholawat, kemudian minum air larutan tersebut.