Apa hukum dari saling memaafkan..?

ROUBIN ONLINE. COM - KADEMANGAN. Meminta maaf dan memaafkan di dalam agama islam adalah hal sangat dianjurkan dan wajib dilakukan oleh setiap insan manusia , baik yang melakukan kesalahan, kekhilafan kepada orang lain, baik disengaja atau tidak, baik kesalahan secara lisan atau perbuatan yang dapat merugikan orang lain. 

Begitu bagi orang yang memaafkan kesalahan orang lain, yang telah menzaliminya, memfitnahnya, maka diwajibkan memaafkan dengan tulus dan ikhlas. 

Allah S.W.T berfirman dalam QS: Al A'rof : 199

                              خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَاَعْرِضْ عَنِ الْجٰهِلِيْنَ

Artinya : Jadilah seseorang yang pemaaf, perintahlah seseorang untuk mengerjakan yang ma'ruf dan berpalinglah dari orang-orang yang bodoh. 

Rosulullah juga pernah mengingatkan kita dalam sebuah cerita yang terdapat di sebuah hadist: 

Bahwasanya ketika seorang wanita Yahudi telah datang kepada Nabi saw membawa daging kambing yang diracuni. Nabi lalu memakannya, lalu dibawanya lagi daging itu kepada wanita tersebut. Ada yg bertanya kepada Nabi,  "Bagaimana kalau kita bunuh wanita itu?"

Beliau menjawab: "Jangan!"   Anas berkata, "Aku masih mengetahui racun tersebut dari sisa-sisa makanan beliau.

 Lalu beliau bersabda, "Berilah maaf, perintahkan yang makruf dan hindarilah orang-orang yang bodoh". 

 Kemudian beliau berkata, " Demi Allah perintah tersebut tidak dianjurkan selain untuk memperbaiki akhlak manusia, dan demi Allah aku pasti melakukannya terhadap mereka yang aku temani."