Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pemimpin Ahli Ibadah

Pemimpin Ahli Ibadah

    Al-Imam Ali Zainal Abidin merupakan putra dari Sayyidina Husain bin Ali bin Abi Thalib. Sayyid Husain memiliki 2 putra yang bernama Ali yakni Ali Al-Akbar yang terkenal dengan perawakan dan keberanian seperti sang kakek. beliau telah gugur dalam tragedi karbala. Dan Ali Al-Asghar inilah yang akan kita bahas kali ini.

    Al Imam Ali Zainal Abidin yang juga dikenal sebagai As sajjad, orang yang ahli sujud atau Zainal Abidin, perhiasan para ahli ibadah, adalah sosok yang dianggap Imam Syi'ah setelah ayahnya, Imam Husein. Beliau lahir di Madinah, pada tahun 38H / 659M dan meninggal di Madinah pada tahun 95H / 713M, beliau dimakamkan di Jannatul Baqi', Madinah.

    Imam Ali Zainal Abidin, menjadi saksi dimana ayahanda (Sayyidina Husain) menjadi korban kebrutalan pasukan Syam di Karbala. Beliau adalah satu-satunya Ahlul Bait yang masih hidup pada saat itu. Alasannya karena beliau sedang sakit sehingga tidak mengikuti perang. Dari beliaulah nasab Ahlul Bait dari jalur Sayyidina Husain diturunkan.

    Imam Ali Zainal Abidin memiliki banyak Karomah. Salah satunya adalah beliau membagikan bahan makanan kepada 100 keluarga faqir di Madinah pada malam hari. Sehingga ketika mereka bangun di pagi hari, mereka akan mendapati bahan makanan yang cukup untuk sebulan. Ketika Imam Ali wafat, ditemukan di punggung beliau bekas goresan yang tidak diketahui sebabnya. Tak ada yang mengetahui hal itu sampai sebulan setelah beliau wafat. 100 keluarga tidak mendapat bantuan bulanan mereka. Dari situlah mereka menyadari bahwa beliaulah selama ini yang mengangkut bahan makanan dan meletakkan di depan rumah mereka. Beliau juga orang ahli sujud sehingga mendapat gelar As-Sajjad. Konon, beliau melakukan seribu sujud di setiap harinya.

    Beliau juga menqodho' sholat sunnah yang tak sempat dilakukan pada siang hari. Kumpulan do'a dan munajatnya yang dibacakan pada Muhammad Al Baqir dan Zain bin Ali (kedua putra beliau) terbukukan dalam kitab Shohifah Sajjadiyah (juga dikenal dengan nama Zabur Ali Muhammad dan Injilnya Ahlul Bait). Kitab tersebut merupakan kitab terpenting setelah Al Qur'an dan Nahjul Balaghoh. Pada awalnya terhimpun 75 do'a dalam kitab ini. Namun sebagiannya hilang sehingga tersisa 54 do'a.

    Banyak kitab yang sengaja ditulis untuk memberikan syarah atas kitab tersebut. Muhammad Muhsin bin Ali atau dikenal dengan nama Agha Buzurg Jehrani dalam kitab Adz-Dzari'ah menyebutkan ada sekitar 50 kitab syarah Shohifah Sajjadiyah. Diantaranya yang paling masyhur adalah Riyadlus Sholihin karangan Abu Zakariya Muhyiddin An-Nawawi. Wallahu A'lam

Nailil-Nadilah, Banat Al Qur'aniyah/ Syuro Roubin


Posting Komentar untuk "Pemimpin Ahli Ibadah"