Adaptasi Kebiasaan Baru, Patuhi Aturannya
Penularan covid 19 yang sangat cepat, menjadi penyebab beberapa aktifitas dimutaakhirkan. Toko ditutup, masyarakat dibekuk, tidak boleh keluar sana sini. Tempat pendidikan ditutup, belajar mengajar dilakukan secara online. Tentunya keadaan seperti ini muncul beberapa kondisi yang beda dari tahun sebelumnya.
Disisi
lain, pembelajaran secara online mengharuskan siswa memiliki alat teknologi
yang mendukung, mengharuskan jaringan disekitarnya mendukung. Banyak kejadian
yang saya temui mengenai hal ini. Salah satunya, orang tua yang ekonominya
menengah ke bawah harus meminjam uang untuk membelikan anaknya alat teknologi
yang mendukung atau meminjam dari tetangga sekitar untuk pembelajaran secara online.
Tentunya hal ini akan menambah beban orang tua.
Dari kejadian tersebut pemerintah menetapkan
aturan baru. Pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan januari mendatang. Toko
mulai dibukak, masyarakat mulai beraktifitas kembali. Transportasi mulai berjalan.
Namun, peraturan harus ditegakkan. Peraturan yang ditetapkan pemerintah adalah
Adaptasi Kebiasaan Baru.
Dalam rangka berusaha atau berikhtiar mencegah
penularan Covid 19, pemerintah mewajibkan kepada masyarakat agar tetap mematuhi
protokol kesehatan dan memulai Adaptasi Kebiasaan Baru. Salah satu isi dari
Adaptasi Kebiasaan Baru adalah mematuhi 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan
dengan Sabun dan Air Mengalir, Menjaga Jarak Minimal 2 Meter). Kewajiban yang
ditetapkan pemerintah ini senada dengan apa yang diutarakan oleh Syaikh Harits
al-Muhasibi dalam kitabnya, Risalah al-Mustarsyidin:
واعلم أن حفظ الجوارح فريضة وترك الفضول فضيلة
“Ketahuilah olehmu bahwa menjaga anggota tubuh
itu wajib dan meninggalkan sikap berlebih-lebihan adalah keutamaan.” (al-Harits
al-Muhasibi, Risâlah al-Mustarsyidin, Maktabah al-Mathbu’ah al-Islamiyah,
Aleppo, Suriah, hal. 112).
Disisi lain dalam kaidah hukum disebutkan :
dar'ul
mafasid muqaddammun ala jalbil mashalih
(mencegah
kerusakan didahulukan atas mewujudkan kemaslahatan),
yuzalu al-dharar al-akbar bi al-dharar
al-ashgar
(bahaya yang lebih besar dihilangkan dengan
yang lebih sedikit mudaratnya).
Oleh karena itu, mari patuhi kewajiban diatas
sebagai ikhtiar kita dari penularan covid 19. Ikhtiar melaksanakan kewajiban
diatas, harus diselingi dengan berdoa kepada Allah Swt. agar covid 19 ini
segera berakhir. Wallahu ‘alam, Semoga
bermanfat.
Oleh : Mahfud Ali
Posting Komentar untuk " Adaptasi Kebiasaan Baru, Patuhi Aturannya"