As Syabab Hawlan Nabi
Pemuda selalu menjadi tulang punggung dalam sejarah peradaban manusia, tak
terkecuali dalam sejarah Islam. Rasulullah SAW juga menaruh perhatian lebih
kepada para pemuda. Mereka menjadi pemain penting perjuangan masa awal Islam,
dengan semangat dan keberanian yang tak tertandingi.
Pada masa Nabi Muhammad SAW, banyak kaum muda yang berjasa
dan mewarnai sejarah Islam. Yang paling dikenal pada zaman Nabi, tentu saja
adalah Ali bin Abi Thalib RA.
Saat masuk Islam, mereka masih muda dan terus menunjukkan
keberanian dan keperkasaan untuk membela Rasulullah SAW dan Islam. Pada masa
setelahnya, juga muncul pemuda-pemuda hebat yang tercatat dengan tinta emas
sejarah Islam. Berikut adalah pemuda Islam pada zaman Rasulullah SAW yang berjasa
dan memiliki peran luar biasa.
Sepanjang sejarah, Islam memiliki pemuda-pemuda hebat pada
zamannya masing-masing. Berikut ini pemuda Islam terbaik sepanjang sejarah:
1. Ali bin Abi Thalib (18 tahun). Produk asli kenabian.
Menjadi panglima perang Badar saat duel 3 vs 3. Membunuh dua diantara tiga
panglima kaum Qurays. Saat perang, ia mendapat julukan Haidar (macan kumbang).
2. Usamah bin Zaid (18 tahun). Ditunjuk Nabi untuk melakukan
ekspansi ke Romawi. Memimpin pasukan yang anggotanya adalah para pembesar
sahabat seperti Abu Bakar dan Umar RA. untuk menghadapi pasukan terbesar dan
terkuat di masa itu.
3. Sa’ad bin Abi Waqqash (17 tahun). Mendapat julukan The
Sniper. Yang pertama kali melontarkan anak panah di jalan Allah. Tidak pernah
meleset. Tepat dan akurat. Termasuk dari enam orang Ahlus Syuro.
4. Zubair bin Awwam (15 tahun). Yang pertama kali
menghunuskan pedang di jalan Allah. Diakui oleh Nabi SAW sebagai pengawal
pribadi-nya (Hawari).
5. Zaid bin Tsabit (13 tahun). Penulis wahyu. Dalam 17 malam
mampu menguasai bahasa Suryani, sehingga menjadi dewan penerjemah Rasul SAW.
Hafal kitabullah dan ikut serta dalam proses kodifikasi Al Qur’an.
6. Attab bin Usaid (18 tahun). Berjiwa pemimpin dari darah
Bani Umayyah. Diangkat oleh Nabi SAW sebagai gubernur Makkah setelah Fathu
Makkah pada umur 18 tahun.
7. Mu’adz bin Amr bin Jamuh (13 tahun) dan Mu’awwidz bin
‘Afra (14 tahun). Membunuh Abu Jahal, Jenderal kaum musyrikin pada perang
Badar.
8. Thalhah bin Ubaidillah (16 tahun). Kehilangan tangan
kanan saat melindungi Nabi SAW pada perang Uhud. Orang Arab paling mulia.
Menjadi tameng hidup untuk Nabi dan mendapat julukan Syahid yang masih berjalan
diatas bumi. Radiyallahu anhum.
Abu Turob/Syuro Roubin
Posting Komentar untuk "As Syabab Hawlan Nabi"