JADIKAN KEANEKARAGAMAN BANGSA, SEBAGAI RAHMAT
Kategori : Catatan Khitobah
JADIKAN KEANEKARAGAMAN BANGSA, SEBAGAI RAHMAT
JADIKAN KEANEKARAGAMAN BANGSA, SEBAGAI RAHMAT
Allah Berfirman dalam Al-qur’an Surah Al-Hujarat Ayat 49 Juz
13 :
يٰٓاَيُّهَا
النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا
وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ
ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
Artinya, “Wahai
manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di
sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui
lagi Maha Teliti” (QS Al-Hujurat [49]: 13).
Dari firman di atas dapat kita petik kesimpulan bahwa tujuan
penciptaan manusia berbangsa, bersuku-suku, beranekaragam yaitu agar kita saling kenal mengenal satu sama
lain.
Media Pesantren
Media Pesantren
Perbedaan perbedaan di atas
membuat kita dapat merasakan warna warni dan keajaiban ciptaan Allah
SWT. Coba bayangkan jika semua manusia diciptakan dengan satu warna (hitam) !
diciptakan hanya menguasai satu bahasa ! atau bahkan mempunyai profesi
yang sama ! betapa kurang berwarnanya
kehidupan. Sehingga yang terjadi bukan kebaikan bersama namun menjadi kebosanan
massal.Berbagai perbedaan di atas tersebut patut kita syukuri karena dapat
menimbulkan persatuan dengan saling kenal mengenal.
Namun, mari kita lihat Negara kita (Republik Indonesia). Di
dalamnya terdapat berbagai macam latar belakang. Berbagai macam suku, agama,
etnis, dan bahasa. Berbagai macam Agama. Agama Islam, Kristen, Hindu, Konghucu,
dan sebagainya. Tapi apa yang terjadi ? yang terjadi adalah kurangnya memahami
spirit keagamaan sehingga menimbulkan berbagai konflik, baik itu Konflik yang
di picu oleh Agama, Kesukuan, dan yang lain.
Baca Juga Dsini
Baca Juga Dsini
Oleh karena itu, marilah kita ubah keadaan seperti ini, yang
awalanya pertikaian ubah menjadi persatuan, kita kokohkan persatuan, perkuat toleran, dan libas intoleran. Mari
jadikanlah keanekaragam dan perbedaan itu sebagai ajang saling berbagi nikmat,
kita jadikan sebagai ajang saling menghargai, dan kita jadikan Rahmat. Insya
allah jika semua itu kita kerjakan maka akan timbul PERSATUAN. Dan dengan
adanya PERSATUAN sehinggga timbul KESEJUKAN. Dengan adanya KESEJUKAN sehingga
timbul Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).