Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gus Masrur : Ngantuk ? Kurang Ngopi Le !

Gus Masrur : Ngantuk ? Kurang Ngopi Le !



suatu hari, tepatnya Rabu Malam Kamis ketika Gus Masrur mengisi kajian kitab di hadapan santri kelas 5 Madin, sontak beliau berhenti lalu dawuh “ heh,, lee,, ngantuk ? ngopine kurang le ! ” (sambil menatap santri yang terlihat ngantuk, jenuh, dan terengan engah  memegang kitabnya). Lalu, beliau sedikit bercerita tentang khasiat kopi yang sangat penting bagi kehidupan remaja khususnya para santri.



“Kopi ini minuman favorit para wali le” dawuhnya. Semua santri tersenyum dan termenung. Tak lama kemudian beliau melanjutkan dawuhnya “ Benner itu le.. suatu hari saya belajar kitab pas nyantri dulu. Dirasa gak fokus, saya istirahat dengan minum kopi di warung. Pulang dari minum kopi bukak kitab lagi, dipahami, eh kok ternyata pikiran langsung enak mencerna dan memahami. Jadi, klo kamu ngantuk belajar kitab, ngopi dulu”. Suasana kelas tampak lebih  fresh, dan semua santri tetap merenung dan membayangkan betapa nikmatnya menyerguk kopi hitam, menghisap asap putih (bagi yang merokok) sambari memahami.


 Dirasa semua fokus Gus Masrur melanjutkan dawuhnya “ Selama aroma kopi ada di tenggorokan, maka malaikat akan memohon ampunan kepada Allah yang ditujukan untuk kamu, ini merupakan hadis shoheh le. Awal sih saya gak percaya, setelah tanya ke Mas Babun (putra KH Nali Bisri) yang lulusan Yaman ternyata memang ada penjelasannya dan itu shohih.” Diam sejenak, lalu melanjutkan dawuhnya “Jadi, kopi ini sangat penting di kalangan remaja khususnya para santri. Pebenyak ngopi yeh makle tak ketonduen (perbanyak minum kopi supaya tidak ngantuk an ).” Sontak semua tertawa dan tersenyum sambil memandang ke sana ke mari.

Begitulah sedikit kisah singkat, yang di ambil oleh tim redaksi di kelas 5 Madrasah diniyah. Semoga dapat bermanfaat dan barokah. Amin...